Rabu, 31 Juli 2013

Cara Memperbaiki Remote Control


Remote control tidak berfungsi, jangan tergesa-gesa memvonis remote controlnya rusak. Coba selidiki dulu mungkin baterynya habis dan periksa kawat/peer untuk kontak batery mungkin berkarat, coba bersihkan dahulu.

Tes remote control dengan alat tester yang ada. Ada banyak cara untuk mengetahui apakah remote control dapat berfungsi dengan baik, yaitu:
1. Cek dengan remote sensor. Kalau di toko alat ini harganya sekitar 25 ribu, tapi bila ingin buat sendiri secara sederhana paling hanya perlu 5 ribuan sudah jadi.
2. Dengan pesawat radio penerima AM gelombang MW. Hidupkan radio pada gelombang AM yang kosong, dekatkan remote pada antena. Jika salah satu tombol ditekan maka akan terdengar suara "ngeter" dari pesawat radio.
3. Dengan camera HP. Arahkan remote control pada camera HP, saat tombol ditekan maka sinar infra red dari remote akan tertangkap oleh camera HP sebagai cahaya putih.

Schema sensor remote sederhana :


Cara memperbaiki remote control yang rusak:
1. Buka cover remote dengan hati-hati
2. Periksa pcb, mungkin kotor atau karatan. Coba bersihkan dahulu dengan kain dan alkohol atau contact cleaner.
3. Periksa key pad dan rubber key pad, mungkin kotor.
4. Periksa solderan dan jalur pcb, mungkin ada yang retak.
5. Periksa apakah supply 3 volt sudah masuk ic

6. Cek tegangan pada kaki kristal osilator. Colokan avometer yang hitam ke kutub batery yang negatif, dan colokan merah avometer ke kaki kristal. Tekan salah satu key pad remote, saat key pad ditekan pada kaki kristal harus terbaca tegangan sekitar 1 sampai 1,5 volt. Bila tegangan tidak ada coba pastikan dulu apakah saat key pad ditekan sudah benar-benar contact dengan benar pada pcbnya. Bila tegangan tetap tidak ada, cek dahulu dioda serta transistor apakah short. Bila dioda dan transistor normal maka dapat dipastikan ic rusak. Bila ic rusak maka harus beli remote baru, karena pergantian ic tidak memungkinkan sebab biasanya ic menyatu dengan pcb lagipula sparepartnya pun pasti tidak ada.

7. Bila ic masih ok (pada kaki kristal ada tegangan), selanjutnya kita periksa dioda infra red. Cek dioda infra red seperti halnya memeriksa dioda biasa. Bila dari pemeriksaan menunjukkan masih bagus, kita yakinkan sekali lagi dengan memeriksa dioda dengan mengarahkan pada camera hp. Dengan dioda mengarah pada camera hp, sentuhkan probe avometer pada kaki-kaki dioda secara bolak-balik. Bila dioda masih bagus maka hasilnya salah satunya sinar infra red dari dioda akan tertangkap oleh camera hp. Camera hp akan menangkap sebagai cahaya putih yang terang, bila cahaya yang tertangkap redup atau tidak ada cahaya maka dapat dipastikan dioda sudah tidak normal dan harus diganti.

8. Dioda dicek sudah ok, tapi remote belum berfungsi selanjutnya kita periksa cristal osilatornya. Cristal osilator dapat kita cek dengan menggunakan cristal tester, tapi bila tidak ada cristal tester sebaiknya langsung kita ganti saja dengan yang baru yang tentunya kita harus yakin 100% masih bagus.

9. Sampai disini bila remote belum berfungsi, coba periksa transistornya apakah masih normal. Meskipun dari pengalaman transistor ini jarang rusak.

10. Bila dari pemeriksaan sejauh ini, tentunya diharapkan remote control sudah dapat berfungsi secara normal. Bila belum berhasil coba periksa lagi dari awal mungkin masih ada yang terlewatkan. Dan bila belum berhasil juga terpaksa kita harus mengambil kesimpulan bahwa ic rusak, dan harus beli remote yang baru.

Schema crystal tester yang dapat dibuat sendiri :
(transistor dapat diganti dengan transistor NPN yang lain, penguatan frekwensi makin tinggi semakin baik).

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar