Sabtu, 04 April 2015

modifikasi power ampli 150 watt OCL part VI



Modif versi Low voltage (32V):
1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF (khusus OCL 150W)
Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/
menggetar-getarkan daun speaker.

2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V
Fungsi sama dengan no.1, dan membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).
Dua point ini diharapkan untuk menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan
tanpa mengurangi produksi suara (bass-med-treble).
3. Parallel R 100K dengan kramik 1nF (input to ground)
Ini penting untuk kesetabilan sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat
kerusakan speaker/twiter dan sebagai limiter sehingga output lebih powerful


Modif versi High voltage(42-47V):
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10K ke ground
Ini untuk menghemat listrik, dan menghindarkannya dari panas
5. Kapasitor elko power supply
2x4700uF 63V(trafo max 45V ct), 4700uF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct)
6. Ganti ke-3 elko dengan 47uF/100V
7. Ganti transistor A564 dengan 2N5401 (basis tengah)
Transistor D438 diganti dengan MJE340.
D313/B507 ganti dengan MJE340/MJE350 (pemasangan terbalik)
Power Transistor menggunakan Sanken C2922 (sebaiknya dua set tiap speaker)
8. Tegangan offset sekitar 100mV, ini biasa terjadi di power OCL. Untuk menguranginya,
parallel resistor 560(kiri) dengan trimpot sekitar 2K ohm. Dua kaki tegah dan pinggir disatukan,
posisi arah tengah untuk menghindari dari short. Atur trimpot ini sehingga tegangan offset
mendekati nol
9. Pengkabelan untuk power transistor sependek mungkin
10. Ingat, ambil jalur ground speaker dari CT elko power supply (kembali ke nol)

Kesimpulan
Pada eksperimen versi Low voltage
Jernih, bass cukup nendang dan pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.

Eksperimen High voltage
Cukup nendang, stabil, bass kental, rendah distorsi,. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih

modifikasi power ampli 150 watt OCL part V

 Modifikasi Power Amplifier 150 Watt. Dari sekian banyak rangkain pcb power amplifier yang di jual di pasaran, mulai dari jenis, merek, atau pun bentuk. Ada power amplifier OCL dan power amplifier BTL ada power amplifier stereo dan ada juga power  amplifier mono. Untuk semua jenis power amplifier di atas kwalitas audio / suaranya memang di desain dengan kelas yang standar bisa di bilang gak neko-neko.

Sebagai contoh power amplifier 150 watt pasti sudah pada tahu kan bentuk dari power amplifier 150 watt ini dan tidak asing lagi kita juga tahu kwalitas audio / suaranya, kalau menurut saya untuk power amplifier 150 watt ini memang kurang jreng, akan tetapi apabila power amplifier 150 watt ini di modifikasi, di edit, di setting atau apalah intinya di rubah rangkaian dan juga ukuran komponennya hasilnya pun benar-benar dahsyat bahkan lebih bagus dari power amplifier 400 watt / 450 watt.


Dan bahkan yang lebih spektakuler lagi power amplifier 150 watt modif ini kwalitas audio / suaranya seimbang dengan power amplifier 900 watt..wah benar-benar mantap!! nada bass yang menggelegar / super mantap juga suara yang lantang serta keras

Disini saya akan berbagi tips, trik, cara, dan langkah-langkah modifikasi power amplifier 150 watt secara detail, secara rinci langkah demi langkah sampai anda mengerti, paham dan sampai anda bisa untuk untuk modif sendiri power amplifier 150 watt ocl.

Maka dari itu simak serta baca dengan cermat atas apa yang saya sampaikan ini,adapun cara dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Ganti ukuran 4 elco yang ada di pcb power amplifier 150 watt yang umumnya 47uf/50v ganti dengan ukuran 100uf/100v.
  2. Ganti Transistor / TR BD 139-140 dengan TIP 41-TIP 42 atau TIP 31 - TIP 32, B507-D313.
  3. Ganti juga kondensator milar yang ukuran 104N dengan 154N / 200N.
  4. Hilangkan / lepas 2 dioda yang ada di pcb.
  5. Lepas juga untuk transistor / TR A564 dan kaki / jalur emitor ( E ) dengan colektor ( C ) jumper atau pasang resistor / R ukuran 12K.
  6. Ganti ukuran resistor / R  dengan ukuran  :               
 560 ganti 220
33k ganti 47k
330 ganti 390 
100k ganti 10k

 
  Agar hasil lebih maksimal gunakan/ pakai sanken yang berkaulitas bisa pakai sanken seri 5DY atau yang seri lebih bagus minimal 2 set, untuk trafo di rekomendasikan pakai 10A, Elco power suplay minimal 10000uf/50v, Kuprok 5A.
Sementara untuk menambah bass agar lebih mantap pakai tone control + subwoffer keluaran terbaru, bisa juga di tambah galaxy, mega bass atau turbo bass dan juga equalizer.
nah untuk melihat hasil modifikasi nya lihat gambar di bawah ini :






Kiranya begitulah artikel dari pengalaman pribadi saya nantikan dan ikuti perkembangan artikel selanjutnya dari saya yang akan membahas tentang cara modif power amplifier 600 watt dan modif amplifier 900 watt. semoga bermanfaat dan apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di bawah.

modifikasi power ampli 150 watt OCL part IV



Modifikasi OCL 150 Watt

Skema asli :
OCL 150 Watt
Modifikasi :
OCL 150 Watt Modif
Modifikasi pertama ada di bagian High Pass Filter oleh komponen C1 dan R2. Sedangkan R1 berfungsi untuk mengurangi input noise.
sebelum di modif, nilai C1 adalah 100nF (0,1µF), dan R2=33k, maka titik potong frekuensi HPF [-3dB];

f = 1/(2·Ï€·C1·R2)
f = 1/(2·Ï€·0,1µ·33k)
f = 48 Hz [-3dB]
Note: Jalur R2 dan R3 sekarang dipisah, R2 disambungkan ke Ground sinyal, jika tidak maka akan menghasilkan input impedance meninggi,
yang dapat mengakibatkan peningkatan amplitudo pada frekuensi bawah (bass) secara berlebihan sehingga loud speaker bergerak terlalu
liar dan flabby.
jadi, kita perlu merendahkan batas bawah HPF ke nilai yang lebih umum.
misalnya 10Hz [-3dB], jadi:
C1 = 1/(2·Ï€·fo·R2)
C1 = 1/(2·Ï€·10Hz·33k)
C1 = 0,482µ = Gunakan 470nF (10,3Hz).
Kemudian kita harus menentukan titik potong frekuensi HPF di bagian negative feedback dan bootstrap berturut-turut
dengan nilai yang lebih rendah supaya tidak terjadi distorsi sinyal AC karena tidak mampu melewatkan frekuensi sinyal (input) yang lebih rendah.
Misalnya HPF input ≥ 2x HPF NegFB ≥ 2x HPF Bootstrap.
Komponen bagian negative feedback terdiri dari R6, C2 dan R3. Dan yang menentukan HPF hanya C2 dan R3.
misalnya HPF negative feedback kita ambil setengah dari 10Hz, maka :
C2 = 1/(2·Ï€·fo·R3)
C2 = 1/(2·Ï€·5Hz·1k)
C2 = 31,8µF = Gunakan 33µF (4,8Hz).
kemudian untuk bagian bootstrap (R8, R9 dan C4) kita gunakan setengah dari 5Hz(atau 4,8Hz) yaitu 2,5Hz
C4 = 1/(2·Ï€·fo·(R8||R9))        ; R8(2k2) paralel R9(4k7) = 1k498=1k5
C4 = 1/(2·Ï€·2,5Hz·1k5)
C4 = 42,4µF = Gunakan 47µF (2,25Hz).
untuk bagian Constant Current Source atau CCS (Q4, D1, D2, dan R4) terdapat beberapa perubahan, diantaranya:
  • Q4 diganti dengan 2N5401
  • Memparalel D1 dan D2 dengan C7 untuk membantu mengurangi noise dari D1 dan D2.
  • R4 diganti dengan 1W atau 2W, karena disipasi dayanya cukup tinggi, sekitar 472mW@±35V atau 684mW@±42V.
Cmiller (C3) diganti dengan 68pF untuk sedikit meningkatkan SlewRate, dan untuk menjaga stabilitas ditambahkan Clag (C10).
Untuk mengatur Quiescent Current(Iq) D3 dilepas, R12 di ganti dengan trimpot (P1) 200Ω dan menambah C11 untuk membantu
menstabilkan tegangan bias. Untuk menyeting Iq, pertama posisikan input dengan Ground (atau Volume terendah). Atur nilai P1 dari yang terendah,
kemudian putar trimpot sampai mendapatkan tegangan sekitar 0,025V(50mA) pada R16 atau R15.
sumber:http://sites.google.com

modifikasi power ampli 150 watt OCL part III

Modifikasi Power OCL 150 Watt



Pemilihan PCB...
Model PCB yang saya pilih adalah yang mono. Alasanya adalah yang mono lebih mempertimbangkan routing topologi sehingga hasil output cenderung lebih stabil, sedangkan yang stereo lebih ke tata letak artistik .

Modif versi Low voltage (32Vct):
1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF (khusus OCL 150W)
Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/
menggetar-getarkan daun speaker.
2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V
Fungsi sama dengan no.1, dan membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).
Dua point ini berfungsi untuk menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan
tanpa mengurangi produksi suara (bass-med-treble).
3. Parallel R 100K dengan kramik 1nF (input to ground)
Ini penting untuk kesetabilan sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat
kerusakan speaker/twiter dan sebagai limiter sehingga output lebih powerful

Modif versi High voltage(42-47Vct):
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10K ke ground
Ini untuk menghemat listrik, dan menghindarkannya dari panas
5. Kapasitor elko power supply
2x4700uF 63V(trafo max 45V ct), 4700uF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct)
6. Ganti ke-3 elko dengan 22uF/100V. Bingung elko yang mana? Ganti semua elko dengan 22uF/100v
7. Ganti transistor A564 (ECB)) dengan 2N5401 (basis tengah EBC)
Transistor D438 diganti dengan MJE340.
D313/B507 diganti dengan MJE340/MJE350 (pemasangan terbalik)
Power Transistor menggunakan Sanken C2922 (sebaiknya dua set tiap speaker)

Kesimpulan...
Pada eksperimen versi Low voltage
Jernih, bass cukup nendang dan pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.

Eksperimen High voltage
Cukup nendang, stabil, bass kental, rendah distorsi,. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih.

Labeli stiker pada casing amplifier low voltage "Stereo Amplifier 2x250Watt" dan Stereo Amplifier 2x500Watt" untuk High voltage.
Daya amplifier 500watt ini cukup besar, bisa setara dengan amplifier rakitan lain yang katanya 1.000watt hingga 3.000watt.

Sampai sekarang saya belum menemukan amplifier rakitan yang memuaskan selain OCL modif ini.

modifikasi power ampli 150 watt OCL part II

Tip Modifikasi Power OCL 150 Watt



Pemilihan PCB...
Model PCB yang saya pilih adalah yang mono. Alasanya adalah yang mono lebih mempertimbangkan routing topologi sehingga hasil output cenderung lebih stabil, sedangkan yang stereo lebih ke tata letak artistik .

Modif versi Low voltage (32V):
1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF (khusus OCL 150W)
Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/
menggetar-getarkan daun speaker.
2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V
Fungsi sama dengan no.1, dan membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).
Dua point ini diharapkan untuk menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan
tanpa mengurangi produksi suara (bass-med-treble).
3. Parallel R 100K dengan kramik 1nF (input to ground)
Ini penting untuk kesetabilan sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat
kerusakan speaker/twiter dan sebagai limiter sehingga output lebih powerful


Modif versi High voltage(40-65V):
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10K ke ground
Ini untuk menghemat listrik, dan menghindarkannya dari panas
5. Kapasitor elko power supply
2x4700uF 63V(trafo max 45V ct), 4700uF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct)
6. Ganti ke-3 elko dengan 47uF/100V
7. Ganti transistor A564 dengan 2N5401 (basis tengah)
Transistor D438 diganti dengan MJE340.
D313/B507 ganti dengan MJE340/MJE350 (pemasangan terbalik)
Power Transistor menggunakan MJ15003-4 atau sanken C2922
8. Tegangan offset sekitar 100mV, ini biasa terjadi di power OCL. Untuk menguranginya,
parallel resistor 560(kiri) dengan trimpot sekitar 2K ohm. Dua kaki tegah dan pinggir disatukan,
posisi arah tengah untuk menghindari dari short. Atur trimpot ini sehingga tegangan offset
mendekati nol
9. Pengkabelan untuk power transistor sependek mungkin
10. Ingat, ambil jalur ground speaker dari CT elko power supply (kembali ke nol)

Kesimpulan...
Pada eksperimen versi Low voltage
Jernih, bass cukup nendang dan pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.

eksperimen High voltage
cukup nendang dan stabil. Bass agak kering. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih.
Jika tegangan supply trafo dinaikkan menjadi 65V ct resistor 2K2 dan 4K7 hangat.

Sebaiknya dimodif sampai ver low volt saja (trafo 32V ct) karena banyak transistor predriver palsu,
misalkan mje350/mje340 dan B649A/D669AC, fisik transistor ini mirip sama tetapi sablonan beda.
Perlu diingat satu transistor predriver rusak bisa mengajak transistor driver rusak juga, sedangkan
transistor driver mengajak power transistor untuk rusak pula. Biasanya power transistor rusak tidak
sendirian tetapi mengajak pasangannya (terlemah) untuk rusak pula.
Karena satu transitor kecil palsu yang rusak bisa merusak semua transistor!!!

menggunakan transistor palsu tidak bagus di tegangan tinggi, sebelum transitor pada rusak
sinyal megap-megap seperti tersendat-sendat di beban berat, sinyal kurang mulus dan output power melemah!!!

Saya rasa power OCL modif versi high voltage ada banyak kesamaan dengan amplifier 1.4KW ESP

modifikasi ampli 150 watt OCL part I

Dah lama nih admin ga buat thread baru...
kali ini admin akan membuat thread tentang modifikasi power ampli 150 watt OCL


Modifikasi amplifier 150 watt

''lanjutan Cara Modifikasi Amplifier OCL 150 watt''
Menjawab banyak pertanyaan kali ini zemulyon membahas dengan detail bagaimana cara modifikasi amplifier supaya suara tidak kehilangan tenaga (santak tidak loyo) dan bass bisa nendang… (cara jawa nya, cara mengatasi amplifier mboten jemblegur) nah kali ini zemul akan membahas sekaligus cara mengatasi nois (suara berdesis) yang sangat menganggu, bila beli (kit get nois) atau prosesor peredam nois cukup sangat mahal maka jalan keluar-nya kita modifikasi untuk memdapatkan hasil suara jernig santak bass terbaca dan hasil yang sangat baik. Modifikasi jenis ini sudah bejalan lama sudah beberapa tahun yang lalu, dan ada yang bilang langka 'artinya belum ditemukan ditempat kursus-kursus lainnya.  nah semoga dapat mengobati rasa penasaran dan sekaligus bermanfaat..

Rangkaian kit dipasaran selalu kurang baik hasil nya kenapa? karena desain rangkaian dibikin bercatu daya kecil artinya disesuaikan kebutuhan sang perakit, resistor nya sudah dirubah dan rata-rata rangkaian-nya diberi catu daya bertegangan kecil sudah bunyi, makanya kalau buat audoor akan terjadi masalah yaitu pecah-pecah dan hasil-nya tidak baik. Nah karena itu sering dilakukan modifikasi bahkan yang untuk rumah (amplifier buat ruangan) saja dimodifikasi hingga membuat pcb sendiri untuk memperoleh hasil yang lebih baik..
Perhatikn bagaimana cara zemulyon modifikasi, jenis amplifier ocl 150watt ini pasti ada satu resistor yang sangat panas sekali yaitu 10k, karena itu mudah rusak maka kita dapat menganti dengan 2watt (10k 2watt). karena zemul merasa R ini tidak nyaman maka R ini zemul lepas dengan modifikasi dan melepas juga transistor 2sa564 kita lepas satu dan kita gunakan 2 transistor 2sa564 ini sebagi osilator. Komponen dibagian osilator yang tidak  dipakai diantara-nya 30k dekat input, kenapa zemul lepas? Karena input biar mau mengumsumsi sinyal yang besar, (basa jawa-nya supaya input mboten mutah/mlukok). Nah kita sudah melepas 30k dan 10k resistor yang sangat panas tadi serta satu transistor 2sa564, selanjutnya bagian emitor 2sa564 kita jemper dengan R10k dan 6k8 dan dioda zener 24v kegrond, dioda zener kita supply 3k3 ke vcc+ dc.

Mengatasi nois (berdesis yang sangat memganggu) itu zemulyon sering menemui ada kebocoran pada dioda zener dan putus nya resistor 10k. bila R 10k putus maka terjadi R 6k8 akan nilai-nya menjadi mengecil maka terjadi suara pecah-pecah bila (volume besar). Hal ini amplifier bunyi tapi tidak normal dan ahirnya tribel tidak jernih dan bass tidak nendang.. bass tidak nendang itu biasanya R bagian emitor transistor tip41/tip42 mengecil nilainya walau pun Cuma satu R saja yang mengecil akan berpengaruh pada bagian bass. Bersambung  Lanjut ke topik bass nendang… itulah bagi para pemula akan kesulitan melacak komponen mana yang rusak. Apalagi kerusakan disertai grok-grok dan ganguan lain yang secaratiba-tiba dan berulang.. ya mudah-mudahan zemulyon ada waktu untuk membahas panduan reparasi ganguan amplifier

Bagian osilator kita kupas sampai paham betul, bagaimana zemul memasang trimpot kebagian osilator untuk ejass biar suara santak tidak kehilangan tenaga… nah ini yang ditungu-tungu rekan-rekan, disini trimpot ejass ada 2 yaitu bagian osilator dan bagian penguat venel.

A. bagian trimpot pada osilator untuk meningkatkan suara biar tidak kehilangan tenaga
B. bagian trimpot pada penguat venel untuk meningkatkan sinyal pada basis venel

Amplifier sekecil apapun dapat diperbesar daya watt-nya, tentu-nya harus ada komponen-komponen yang mendukung dan memenui kebutuan-nya.  modifikasi zemulyon merubah komponen disitu pembangkit daya watt-nya yang dirahasiakan pada resistor tertentu oleh provesor-nya, maka itu harus modifikasi supaya memperoleh daya watt yang di inginkan. hati-hati memodifikasi resistor kalau tidak tepat bisa tambah parah saat digeber. Dengan Modifikasi dengan tujuan mengurangi cacat sinyal pada amplifier tersabut supaya tidak nampak. Cacat sinyal (distorsi) pada amplifier daya watt kecil tidak begitu nampak tapi kalau amplifier daya watt besar akan terlihat nampak sekali. Cacat sinyal bisa diatasi dengan (kit distributor) tapi harga-nya cukup sangat mahal.. Adapun bentuk trimpot Coba lihat gambar trimpot bagian osilator dibawah ini
Trimpot ini hasil modifikasi bisa diejass dari atas pakai obeng+ dan sesuaikan menurut keinginan. Missal nya bass agak lari atau kalem. Perhatikan disitu R100k tetap pada aslinya dan 100n diganti dengan ellko biar bass rendah bisa lolos terdeteksi dangan baik.

Nah itu langkah-langkah modifikasi bagian osilator… dan bagaimana modifikasi penguat bagian driver? nah ini lah zemulyon kupas dan akan membeberkan sampai venel ahir.

Bagian penguat venel ahir resistor-nya mudah sekali terbakar maka hal ini zemul menyarankan pakai R2watt biar lebih aman dan tidak mudah terbakar. Biasa-nya R yang mudah terbakar yaitu bagian emitor ke output speaker Bernilai 300R dan resistor yang menuju ke basis BD139 dan BD140. perubahan driver pada penguat venel dimulai menganti D438 kita ganti TIP41C dan R 1k menjadi 4k7 dan  bagian emitor kita tahan kasih Resistor 330R biar tidak terlalu lari. Lalu BD139 kita ganti TIP41C dan bagian basis-nya kita tahan 330R kalau mau lebih hasil yang kalem. Selanjut-nya bagian BD140 kita ganti TIP42C bagian basis nya kasih resistor 330R, lalu dioda IN4148 bisa diganti IN4007 dijemper ke 10k dan 330R tadi. Lalu emitor output resistor 300R x2 kita lepas dan di ganti resistor 330R di jemper emitor TIP41C ke emitor TIP42C.. dan selanjut-nya lebih jelasnya lihat skema . lalu bagaimana bagian trimpot untuk menaikan daya watt-nya? Nah zemul lanjutkan bagian trimpot nya, lepas dulu 100R  pada basis dan 2 resistor 100R pada vcc jemper pake kawat/kabel. Coba Lihat gambar trimpot dan pemasangan-nya
Hati-hati adjust trimpot
Perhatikan! bila trimpot putus alias tidak bekerja maka R bagian basis pendorong venel akan terbakar! Trimpot dapat kita ejas menurut kebutuhan venel mau pakai 4sanken hinga 8, lalu ditrim diejas sampai panas. Perhatikan Pengetriman trimpor venel keadaan input tidak di aliri sinyal audio. Bila panas nya setabil baru kita coba input kita aliri sinyal audio dan kita bukak/open volume potensio pelan-pelan hingga sampai50% lalu kita ejas trimpot bagian osilator-nya sampai suara bagian ketipung kendang bisa nyaring dan jernih. Dan bass sangat terdekteksi nendang anda pun bisa senyum-senyum hehe.., Bisa pakai setreo lebih mantep hasilnya. tapi klau diBTL ini disediakan 20amper dan sangat berbahaya maka zemulyon menganjurkan pakai mono atau stereo saja sudah baik untuk outdoor maupun ruangan dalam rumah. kalau jenis blazer tetap aman-aman saja mau dikasih 10amper hingga 20amper dll..
Sanken usahakan jangan mitasi alias palsu atau kita cari yang bertegangan paling kecil sekitar 70v dc, pemasangan kabel harus yang besar sehingga tidak mudah lepas karena pada saat on amplifier ini panas sekali meskipun dikasih kipas/fan. Sanken bisa pakai 2sa1216/2sc2922 bercatu daya 180v output 200watt ini sangat baik. ada yang 2sa1494/2sc3858 ini catu daya nya sampai 200v maka dibutuhkan trafo yang besar
Filter nya bagian output speaker disini pakai ferit seperti cincin dengan lilitan 18L
Bagian trafo kita sediakan 10amper minimal dan tegangan 40v ac maksimal
Lihat gambar

Catatan Jenis modifikasi ini sudah pernah untuk konser dangdut di tepi pantai sangat lumayan. dan membran speaker akan putus melingkar tapi spull speaker tidak terbakar, Ini jelas amplifier ini sangat kencang sekali dan sangat santak sehingga membuat membran speaker putus melingkar.. maka sekira-nya sudah terdengar baik seharus-nya kita lihat gerak speaker nya. Bila sudah terlalu kencang sekali sebaiknya jangan menambah volume, (hal ini kusus outdoor). Telah diuji pake speaker audax acr black magic 15/18inc dan audio.

ayakan oleh Blogger.
browse pulse Ads
Close
browse pulse Ads
Close